Antusiasme adalah tanda pertama tentang apa akan jadinya dirimu.
Engkau tak mungkin bersemangat melakukan sesuatu yang tidak kau yakini,
dan engkau tak mungkin bergembira dalam sebuah perjalanan yang tidak kau sukai.
Jadi – pertama, engkau harus meyakini bahwa perjalananmu sudah menuju ke sesuatu yang tepat;
kedua, engkau harus meyakini kesempatan yang baik bagi keberhasilanmu;
dan ketiga, engkau harus bergembira karena yang akan kau capai adalah sesuatu yang kau inginkan.
Itu semua akan menjadikanmu tampil yakin dan bergembira dalam apa pun yang sedang kau kerjakan.
Perhatikanlah, bahwa pribadi yang bersemangat dan bergembira dalam
pekerjaannya, akan mencapai kualitas hidup yang baik, melalui apa pun
pekerjaannya sekarang.
Pribadi muda yang akan menjadi pribadi dewasa
yang anggun dan pantas bagi derajat yang tinggi,
menerima perendahan dan bahkan penghinaan kepada dirinya dengan sikap seorang besar
yang melihat orang kecil yang sedang berusaha mengecilkan orang besar.
Sambil tersenyum damai,
dia kembali kepada pelajaran dan pekerjaan yang menjadikannya lebih mampu.
Menjadi orang muda itu tidak mudah.
Bersabarlah.
Takut kepada tsunami dan takut kepada Tuhan itu berbeda.
Takut kepada bahaya, membuat kita menjauh.
Tapi, takut kepada Tuhan, membuat kita semakin mendekat, dan menemukan
kedamaian dalam keindahan, dan keindahan dalam kedamaian, di dalam kasih
sayang Tuhan.
Pernahkan engkau melihat bayi yang baru belajar jalan, yang ditakut-takuti oleh ayahnya yang nakal?
Bayi itu tidak berlari menjauhi sang ayah, tapi justru berjalan tertatih
dengan rintihan dan wajah meminta pertolongan kepada ayahnya.
Kepada siapa lagi sang bayi itu mendapatkan perlindungan, kecuali dari ayahnya, walaupun sang ayah sedang jahil?
Tuhan tidak pernah menjahatimu, engkau jiwa yang dicintai-Nya. Tidak ada sedikit pun dalam niat Tuhan kecuali memuliakanmu.
Takutlah kepaaa Tuhan.
Mendekatlah, dan temukanlah kedamaian dan keindahan.
Tuhanmu itu Maha Cinta dan Maha Indah.
Kualitas yang terpenting bukan pada orang yang kau harapkan menjadi belahan jiwa,
tapi padamu yang akan jatuh cinta kepadanya.
Jika engkau tidak membeningkan hati,
menjernihkan pikiran,
dan tidak mengindahkan perilakumu;
engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang akan mengecewakanmu.
Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu.
Kehidupan ini selalu memperbarui wajah dan perilakunya, sehingga tak
mungkin ada orang yang sepenuhnya mengerti tentang kehidupan.
Maka cukupkanlah upayamu untuk mengerti perilaku kehidupan yang sering kau sangka moody dan temperamental kepadamu itu.
Cara terbaik dan terdekat untuk mengerti kehidupan adalah mengenal dirimu sendiri.
Hatimu bergetar dengan musik kehidupan yang sesuai dengan sikap dan perilakumu.
Jika engkau berlaku lembut dan indah dalam keseharianmu, musik kehidupan
ini mengalun indah dan melambungkan jiwamu dalam kebahagiaan yang dulu
hanya kau impikan.
Tapi, jika engkau kasar dan palsu kepada dirimu sendiri, kepada
keluarga, dan kepada sesamamu, hatimu akan digoreng dalam kuali
kegelisahan dan kemarahan yang tak bersebab dan berujung.
Sesungguhnya, keindahan hidupmu kau tentukan sendiri dalam pengindahan sikap dan perilakumu.
Tugas kita bukanlah untuk meyakini sesuatu yang tidak mungkin, tetapi
melakukan yang bisa kita lakukan untuk membatalkan sesuatu yang tadinya
kita rasakan tidak mungkin.
Dengan hati baikmu, dengan pikiran sehatmu, dan dengan tubuh tegapmu,
Lakukanlah yang mungkin, untuk mencapai yang tadinya tidak mungkin.
You have my confidence. You can do it!
Jika Anda hanya bersedia melakukan yang sudah bisa Anda lakukan,
kapankah Anda akan mampu melakukan yang belum bisa Anda lakukan?
Maka janganlah menolak pekerjaan baru, karena itu adalah kesempatan
untuk melakukan sesuatu yang berada di atas kelas kemampuan Anda saat
ini.
Ingatlah, kelas Anda ditentukan oleh kelas pekerjaan Anda.
Dan karena Anda berhak bagi sebaik-baiknya kelas, upayakanlah.
Sesungguhnya, sifat kasar dan kekasaran adalah cara pribadi yang lemah untuk menyembunyikan kelemahannya.
Maka, hentikanlah kebiasaan Anda untuk memikirkan yang tidak mungkin,
dan segera gantikanlah dengan keceriaan untuk melakukan yang bisa Anda
lakukan.
Berfokuslah pada yang bisa Anda lakukan, lalu perhatikan apa yang terjadi.
Kata-kata mutiara Mario Teguh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar